Pagi
buta, motor yang dikendarai sepupuku melaju kencang menuju kampus. Tidak seperti
biasa sepupuku yang sejak tadi bersikap dingin, diam seribu bahasa memarkirkan
motornya bukan di tempat biasa. Ia membawaku jauh ke ujung bangunan kampus. Jalan
menanjak, sedikit terjal. Seperti belum tersentuh perbaikan jalan. Bahkan
perasaan aku belum pernah menginjakkan kaki di sana. Tapi aku berfikir, mungkin
karena aku yang kurang bergaul, aku memang jarang menyengaja berkunjung ke gedung
perkuliahan fakultas lain.
Selalu ada gerimis di sudut mataku ketika kerinduan datang menerobos masuk menguasai relung hati. kerinduan akan seseorang yang telah tiada, sesuatu yang telah lalu, sesuatu yang tak mungkin bisa dimiliki, dan sesuatu yang aku cita-citakan.
Search This Blog
Saturday, February 27, 2016
Thursday, February 25, 2016
Jika Sayang Maka Jagalah
Monday, February 22, 2016
Maaf ya... Rara
Yusuf.
Dia sih gak ganteng-ganteng amat. Tapi wajahnya yang selalu berseri-seri
membuat dia nyaman aja dipandang. Badannya yang tinggi gak atletis juga sih, tapi
bagus aja kalau seandainya dia jadi model. Dia adalah siswa pindahan dari Sukabumi.
Belum sampai 2 bulan dia di sini. Tapi lihatlah, semua guru tiba-tiba sudah
suka aja sama dia. Setiap ada pelajaran, hampir selalu dijadikan contoh.
Dikasih kepercayaan lebih dari guru. Dan anehnya, teman-teman juga akhirnya
nurut-nurut aja tuh sama dia. Apalagi cewek-cewek di sekolah ini. Kalau ada Yusuf
lewat, mereka pasti aja caper. Benerin rambut, kerudung, rapihin baju, basahin
bibir, manis-manisin senyum… Huh! Apa maksud coba?
Maaf ya... Rara
Thursday, February 18, 2016
HUJAN KEMARIN
Kebetulan. Yes!
Hari ini katanya guru-guru ada rapat. Jadinya siswa dipulangkan lebih awal. Jam
11 bel sudah berbunyi tiga kali. Tanda waktunya pulang. Biasanya bel tiga kali
hanya kami dengar pada jam 07: 00 sebagai tanda jam pelajaran pertama dimulai,
dan jam 14: 00 saat jam pelajaran terakhir usai.
HUJAN KEMARIN
Subscribe to:
Posts (Atom)