Benar kamu bilang, hidup ini bukan hanya tentang apa yang kita mau dan apa yang kita inginkan. Tapi hidup ini adalah tentang semua yang kita jalani, yang kita lalui, dan apa yang akan kita lakukan agar hidup terus berjalan.
Benar kamu bilang, bahwa segala sesuatu itu ada waktunya, telah tergariskan jelas oleh-Nya, hanya kita tak akan pernah mampu menebak dan menyibak rahasia dari-Nya.
Benar kamu bilang, jika kita harus berusaha keras untuk membahagiakan orang-orang sekeliling kita, orang-orang terdekat kita, orang-orang yang menyayangi kita, keluarga kita.
Benar kamu bilang, jika ingin hidup bahagia, maka bahagiakan orang lain terlebih dahulu...
*Hikmah
Selalu ada gerimis di sudut mataku ketika kerinduan datang menerobos masuk menguasai relung hati. kerinduan akan seseorang yang telah tiada, sesuatu yang telah lalu, sesuatu yang tak mungkin bisa dimiliki, dan sesuatu yang aku cita-citakan.
Search This Blog
Wednesday, April 22, 2015
Monday, April 20, 2015
The Power of Love
Biarkan Hati yang Memilih
Hidup tak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Semuanya serba pilihan. Namun Tuhan selalu Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Kita dipertemukan dengan seseorang oleh Tuhan tentu bukan tanpa alasan. Entah itu alasan agar kita belajar, mengajarkan, bersabar, atau menguji kesabaran, entah jadi yang terbaik atau bukan. Namun karena Tuhan yang mempertemukan, yakinlah, bahwa tidak akan ada yang sia-sia. Selalu, lakukanlah yang terbaik tanpa mengharapkan pamrih. Niscaya Tuhan Maha Tahu apa balasannya untuk setiap apa yang kita lakukan, setiap apa yang kita usahakan.
Biarkan Hati yang Memilih
Saturday, April 18, 2015
Gerbong dan Lokomotif (tips untuk para istri yang juga boleh dibaca suami)
Tuesday, April 14, 2015
BBM dari Suami
Koneksi lemot, ada satu BBM masuk pagi-pagi. ternyata pas dibuka.... ini isinya. Entah apa yang harus aku katakan. Speacless jadinya. dan entah apa yang kini ku rasakan, nano-nano banget.
Kurebahkan raga ini setelah seharian mengais rejeki
Untuk menafkahi anak dan isteri agar mereka tak terzalimi.
Wahai engkau isteri tercinta, ingin sekali kini ku berkata besarkan dan didiklah buah cinta kita, dengan ketegasan berbalut cinta.
Wahai engkau isteri tercinta, engkaulah bidadariku di dunia sudah seharusnya selalu ku jaga.
Telah zalimlah aku jika engkau teraniaya.
Wahai engkau isteri tercinta. Aku bersumpah akan selalu setia. karena engkaulah anugerah terindah di dunia.
Semoga kita selalu bersama meraih ridho-Nya.
Terimakasih...
Kurebahkan raga ini setelah seharian mengais rejeki
Untuk menafkahi anak dan isteri agar mereka tak terzalimi.
Wahai engkau isteri tercinta, ingin sekali kini ku berkata besarkan dan didiklah buah cinta kita, dengan ketegasan berbalut cinta.
Wahai engkau isteri tercinta, engkaulah bidadariku di dunia sudah seharusnya selalu ku jaga.
Telah zalimlah aku jika engkau teraniaya.
Wahai engkau isteri tercinta. Aku bersumpah akan selalu setia. karena engkaulah anugerah terindah di dunia.
Semoga kita selalu bersama meraih ridho-Nya.
Terimakasih...
BBM dari Suami
Tunggu Aku
Monday, April 13, 2015
Aargh...
Bagai menatap dalam gelap, jika aku menengok kembali ke belakang. Cerita hidupku indah, tapi tak semuanya ada dalam terang dan cahaya-Nya. Suram
gelap bahkan sebagian begitu hitam. Tanpa aku sadar betapa raga ini tak berarti jika tanpa hembus nafas dari Nya. Betapa diri ini tak berarti tanpa berbagai karunia yang diberikan Nya.
Parasku cantik, mataku indah, senyumku manis, dengan kedua tangan semputna, kaki, tubuh, kulit dan badan yang sehat, dari siapa?
Aargh...
Sunday, April 5, 2015
Setialah Menunggu
Lelakiku
Subscribe to:
Posts (Atom)