Menangis
lagi gara-gara dia? Oh, ini kesekian ratus kali aku menangisinya. Sebetulnya
aku tidak ingin melakukan ini, sama sekali tidak. Namun hati ini benar-benar
tak mau diajak kompromi. Setiap kali mengingatnya, setiap kali itupula
kesedihan muncul dan air mata mengalir deras. Setiap kali itu juga aku tak
pernah berhenti berusaha untuk menyelaraskan hati dengan logika. Ketika hati
bersedih, logika berkata jika aku tak perlu sesedih itu.
