Kepada Seseorang:
Aku tak pernah setakut ini. Pun tak pernah merasa secemas ini. Membayangkan waktu yang begitu cepat berlalu pun aku tak sanggup. Rasanya kesedihan itu menyergap diam-diam sejak sekarang. Aku tahu suatu saat perpisahan itu akan datang pada akhirnya.
Aku tak mau waktuku segera habis denganmu. Aku ingin tetap bersama, aku ingin tetap bisa menikmati senyummu yang manis di setiap akhir pekan, menunggu dengan cemas datangnya saat-saat kita boleh bertemu.
Kamu yang tiba-tiba tanpa aku sadari sudah memenuhi ruang hatiku yang semula hampa, kamu yang tiba-tiba tanpa aku sadari telah menjadi bagian dari semangat dan alasanku untuk terus berjalan maju.
Aku harap kamu mengerti, sebagai apapun kita, dan sebagai apapun dirimu, kamu akan tetap menjadi sesuatu yang terbaik. Kalaupun nanti akhirnya kamu pergi, aku akan tetap di sini mengenang semuanya, dan menjadikanmu kenangan terindah dari semua yang terindah.
Sekarang, gemnggam tanganku, buat aku lupa jika suatu saat kita akan berjauhan. Buat aku lupa jika suatu saat aku harus menerima kenyataan bahwa kita akan berpisah. Buat aku bahagia di sisa waku yang ada...
_Pojok Kamar yang masih hangat_
(Note : Biar gak lupa, ini bahan buat bikin cerita. nanti di lanjut ya... yang punya blog kerja dulu. hehe)
