Sekitar jam tujuh malam aku keluar rumah, berniat membeli sabun pencuci piring, membawa uang tiga ribu rupiah di saku celana. Aku datangi warung tetanga, lalu aku pulang lagi. Tapi sebentar, secara tak sengaja aku mendongak ke langit, langit yang cerah. Ada satu bintang terang sekali. Hanya satu, dan benar, hanya ada satu. sejenak aku tertegun, tak segera melanjutkan langkahku. Beberapa menit aku memandangi bintang itu.
