Aku titipkan separuh hatiku kepadamu
Sejak pertama aku tahu bahwa kamu memiliki rasa yang sama.
Aku minta kamu menjaganya dengan segenap kesiapan, dan aku percaya kau pasti bisa.
Aku kira, kau tak akan mematahkannya, tak akan membuat nya terkoyak.
Karena tahukah kamu?
Hatiku cuma satu, separuh padamu,
dan separuh lagi ada padaku.
Maka jika separuhnya hancur,
Apakah ada yg masih bisa hidup dengan hanya setengah hatinya?
Selalu ada gerimis di sudut mataku ketika kerinduan datang menerobos masuk menguasai relung hati. kerinduan akan seseorang yang telah tiada, sesuatu yang telah lalu, sesuatu yang tak mungkin bisa dimiliki, dan sesuatu yang aku cita-citakan.
Search This Blog
Thursday, December 3, 2015
Hati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Salam kenal teh Diantika, puisinya bagai telaga air bening dengan riak-riak kecil, saya menikmati tenggelam di dalamnya. :)silahkan berkunjung juga ke blog buku dan puisi saya: http://willy-akhdes.blogspot.co.id
ReplyDeleteSalam kenal.... terimakasih sudah berkunjung... :-) Masih benar-benar belajar kalo puisi... heheh
ReplyDelete