Search This Blog

Wednesday, May 25, 2016

Bukan Untukku

Bagai pungguk rindukan bulan
Anganku terbang tak pernah sampai
Bagai mimpi di siang bolong
Takkan pernah menjadi kenyataan

Pesonamu menari indah memikat mata
Suaranmu merayu-rayu tak pernah lekang terngiang
Wangi tubuhmu seakan tak hilang dari rongga penciuman
Takan pernah sirna dalam ingatan, kita pernah memadu kasih
Berpeluk erat dalam derasnya arus rindu
Kau lari darinya dan akupun begitu
Kau obati luka hatiku dan aku obati pedih perihmu
Lalu kita sama-sama sembuh
Kini kau jadi bagian hidupku, pemacu terbitnya mentari di hatiku
Dan akulah alasan lengkung senyum di bibirmu

Namun Tuhan lebih dulu menggariskan hidup
Kamu miliknya dan aku pun dimilikinya
Kau bukan untukku

Share/Bookmark

9 comments:

  1. Replies
    1. dear Anonymous di yang sudah kasih komentar, siapapun kamu, terimakasih banyak jika itu mengisnsfirasi...

      Delete
    2. Yup..untung bisa nemuin ini blog

      Delete
    3. terimakasihsudah berkunjung lagi... Anda siapa ya? hehe

      Delete
    4. Bkn,siapa2 ko cm suka blogging aja...hehe
      Buat lgi cerpennya...kbtulan apa yg dirasa sama yg ada di cerpen itu sama...ceritanya natural,

      Salam
      R21

      Delete