Search This Blog

Tuesday, May 17, 2016

Cinta (Ini pendapatku tentang itu)



Aku pernah berpuluh-puluh kali merasakan jatuh cinta. Cinta monyet, cinta main-main, cinta sesaat, sampai dengan cinta sungguhan.


Cinta monyet,
Pemain cintanya kayak monyet. Kumel, lusuh, tubuhnya bau matahari. Tak mandi tak mengapa,karena lawan main pun sama saja. Jika cintanya berpindah tempat ke hati yang lain, sesaat memang patah hati. Tapi tak lama kemudian tak mau ambil pusing, tinggal mencari monyet yang lain.Ketika ada monyet yang lebih keren dan perhatian, maka hatipun segera pindah dan lupa pada monyet yang sebelumnya.

Cinta main-main,
Cinta selewat atau bahkan edisional, Jika ada kesempatan, di sanalah ia tumbuh dan bersemi. Kadar cinta tak begitu dalam, hanya bermodal “kecocokan” bisa nyambung begitu saja. Satu hari, dua hari, atau bahkan berkepanjangan.Cinta ini bersifat pelarian dan kerap berjudul perselingkuhan. Jika kedok terbongkar, maka segera bubar, dan kembali kepada cinta yang memiliki status resmi.

Cinta sesaat,
Datang tiba-tiba. Tiba-tiba jatuh cinta, tiba-tiba dekat, tiba-tiba intim, tiba-tiba 100% cinta. Cemburu yang berlebihan, emosional, rasa ingin memiliki yang menggebu-gebu. Lalu mudah lupa ketika jarak membentang dan waktu memisahkan. Semakin sering berkomunikasi, semakin sering bertemu, maka cinta semakin kuat. Berlaku sebaliknya, jarak membentang, komunikasi minim, cinta luntur begitu saja. Datang hilang berganti.

Cinta sunguhan…
Yang ini aku tak begitu mampu mendefinisikan, Ada semacam getaran aneh yang menyeruak dalam dada. Cinta yang datang perlahan, bertahap, tapi pasti kadarnya. Bukan hanya karena kecocokan, bukan karena kesempurnaan fisik, bukan pula karena materi. Cinta ini selalu ikhlas memaafkan setiap kesalahan. Ada kesabaran yang mendalam, kesetiaan saat menungu, kepasrahan pada takdir, dan rasa percaya yang penuh kepada lawan main. Cinta sungguhan akan selalu siap untuk melepaskan, dewasa, rasa cemburu terkemas dengan baik. Bahagia melihat orang tercinta bahagia walau tidak bersama kita. Dan percaya jika jodoh takan kemana. Dan ini yang aku rasakan kepadanya, seseorang yang telah menyita perhatian dan segenap fikiranku.

Dan kamu, sedang dalam cinta yang mana sekarang?

Share/Bookmark

4 comments: