Search This Blog

Friday, February 27, 2015

Dendam

Sayang...
Maaf, jika aku tak lagi seindah dewi
Tak jua lagi secantik bidadari
Hatiku tak lagi sebening embun
Sekap lakuku tak lagi selembut kapas
Sayang...
Maaf, Aku kecewa dengan keadaan
Kesakitan yang kurasa mengeraskan hati dan jiwaku
Bidadari yang kau puja kini menjelma iblis betina

Sayang...
Maaf,
Kini aku tak berdaya
Sayapku bahkan patah terbakar dendam membara
Pesonaku hancur oleh sayatan-sayatan duka

Sayang...
Lihatlah kemari!
Mataku tak lagi bulat indah membinar
kini memerah penuh api kemarahan
Aku bukanlah aku yang dulu
Kini aku siap menjadi musuhmu


Share/Bookmark

2 comments:

  1. cinta yang dulu terbina
    mengapa harus berakhir dengan angkara
    asa dan cita kita berdua
    belumlah kita rasakan bersama
    redakanlah amarahmu
    maafkanlah salahku
    dunia bermuram durja
    seakan tahu yang ku rrasa
    dunia diam seribu bahasa
    menunggu kita untuk bersama
    selamanya..
    he...he...

    ReplyDelete
  2. hehe... sip...

    ini hanyalah sebuah coretan kecil...
    bukanlah tetnan lukisan hatiku
    cintaku takan memudar
    selama nyawa melekat di badan
    aku telah memilih, maka aku harus menjalani semua dengan keikhlsan. takan ada dendam pun kemarahan...

    ;-)

    ReplyDelete