Search This Blog

Monday, December 29, 2014

sesal

pagi ini dingin
sedingin hatiku
mulut terbata, tak ada kata

kaki, tangan, semua anggota tubuh seolah ikut-ikutan terdiam,
tanpa gerakan.

fikirannku masih di sana
tetap tinggal di sana
dalam kejadian subuh tadi
ketika kau marah, membalikan tubuh memungungiku
senyummu kau ubah seketika
tatapan mata mu berubah
penuh api amarah

hatiku menciut
takut
malu
was-was
segala rasa ada di sini
berkecamuk, berkeliaran memenuhi setiap sudut hati ku
saat itu, dan masih bersisa sampai kini

aku sadar
aku salah
maafkan aku


Penhujung Desember di sudut kamar ku
Share/Bookmark

No comments:

Post a Comment