pagi ini dingin
sedingin hatiku
mulut terbata, tak ada kata
kaki, tangan, semua anggota tubuh seolah ikut-ikutan terdiam,
tanpa gerakan.
fikirannku masih di sana
tetap tinggal di sana
dalam kejadian subuh tadi
ketika kau marah, membalikan tubuh memungungiku
senyummu kau ubah seketika
tatapan mata mu berubah
penuh api amarah
hatiku menciut
takut
malu
was-was
segala rasa ada di sini
berkecamuk, berkeliaran memenuhi setiap sudut hati ku
saat itu, dan masih bersisa sampai kini
aku sadar
aku salah
maafkan aku
Penhujung Desember di sudut kamar ku
No comments:
Post a Comment