Search This Blog

Friday, January 16, 2015

Bukan Gentleman

Aku tahu kamu menyimpan rasa
Rasa aneh dengan getaran hebat di jantungmu ketika kamu mengingat aku


Akupun tahu, setiap malam khayalanmu terbang melayang, pergi ke sini menemuiku
Menyampaikan kata rindu yang kau bisikan sendiri ke langit-langit kamar saat kau berbaring dalam gundah

Kadang engkau berdialog sendiri, berlatih bercakap-cakap seolah sisi lain dari dirimu adalah aku
Saat enkau bercermin, bayangan tubuhmu kau jadikan aku, kau tersenyum padanya, menyapanya, dan kau sebut-sebut namaku
Sambil berlagak paling gentelmen kau mematut diri
Lalu bibirmu berkata :
"Maukah kamu menjadi isteriku?" 

Aku tahu engkau sudah hampir gila
Menahan rasa yang semakin menggunung, menjulang tinggi di palung hatimu
Tapi keberanian itu tak jua menjelma dalam jiwamu
Kecil nyali mu!

Hai!
Mau sampai kapan kau menyimpan rapat-rapat rasa itu?
Sementara matamu setia memberi kabar betapa dalam harapan mu kepadaku.

Tahukah kamu?
Aku di sini hampir lelah menunggu


Diantika I.E
16-10-2015





Share/Bookmark

3 comments:

  1. Sungguh itu bukan Aku, :-)

    salam kenal diantika, bolehkah aku sedikit memberi masukan :-) ... boleh yah,,, boleh atuh :-D
    -----
    (Kadang engkau berdialog sendiri, belatih bercakap-cakap seolah sisi lain dari dirimu adalah aku) --- menurutku akan lebih enak dibaca jika di ganti (Kadang engkau berdialog sendiri, melatih kata-kata, seolah sisi lain dari dirimu adalah aku) atau "melatih ucapan demi ucapan,"

    terimakasih dian, salam kenal, :-)

    ReplyDelete
  2. aasiiik.... ada yang kasih masukan... terimakasih banyak... :-) boleh atuh.. :-). salam kenal juga..
    terimakasih sudah berkunjung ke sini. ditunggu masukan-masukan lainnya. biasa masih belajar neh... :-) masih haus saran...

    ReplyDelete
  3. oiya... itu teh sebenarnya maksudnya "berlatih". aku juga baru nyadar gak ada "r" nya... heheh...

    ReplyDelete