Search This Blog

Thursday, January 29, 2015

SADAR




Perempuan cantik menghampiriku dengan satu paragraf kalimat-kalimat cacian
Memperingatkanku dengan bahasa lisan yang tertoreh dalam bentuk font times new roman
Ia bilang aku harus segera berkaca
Melihat bayangan diri di cermin besar
Untuk kemudian ku sadari kesalahan yang dituduhkan


Kata-katanya tajam menghujam
Membuat torehan luka yang cukup dalam
Memporak-porandakan sesuatu yang semula ku namakan “semangat”
Kini ambruk runtuh luluh lantak

Senyum sinis yang tersirat dapat ku lihat
Membayang-banyangi, menghantuiku
Aku terpojokkan hujatan
Kalah telak

Cantik…
Kamu benar
Aku hanyalah pecundang

Share/Bookmark

2 comments: