Search This Blog

Thursday, January 15, 2015

Pengagum Rahasia (Part 3 / Tamat)



Pagi itu sangat cerah, sangat cocok untuk jalan-jalan. Resa bergegas bardandan alakadarnya, gak mandi tapi satidaknya dia terlihat cantik dan tetap wangi.
karena buat apa mandi, fikirnya. toh pagi ini dia akan melakukan jogging. ingin rasanya jalan-jalan sambil olahraga ke taman kota, sambil melihat-lihat pemandanan, membeli jajanan kecil dan bahkan,,, mencari cowok ganteng cool yang selalu menarik perhatiannya. biasanya Jingga ada di sana, bersama teman-teman senimannya. ya! sebenarnya Resa mau jogging hanya karenan ingin ketemu Jingga. tujuan untuk lebih sehat, ya itu adalah tujuannya yang kesekian.

Telfon gengamnya berdering di saku celana. celana olahraga yang longgar warna biru langit adalah celana olahraga kesayangannya. Resa tak mau terlihat seksi, risih rasanya jika orang-orang melihatnya dan mata-mata nakal memperhatikan lekuk tubuhnya baian bawah. tapi bagian atas, Resa lebih suka memakai kaos pendek ketat, biar agak seksi. Lhoh??

Diangkatlah telfon itu, terdengar suara pria di sebrang sana.
Reno : "Hallo sayang.. Minggu pagi ini lagi ngapain? udah bangun?". sedikit agak marah... Resa menjawab
Resa : "Udah dong… udah mau olahraga neh.."
Reno : "Oh.. kok gak ajak-ajak sih sayang.."
Resa : “Hmmm. kamu nya aja belum bangun kan...? Ya sudah aku pergi sendiri saja. Lagian jarak dari rumah kamu ke sini kan jauh.. Sudah lah… Lanjut tidur aja ya… Aku olahraga dulu. bye..."

Telephon ditutup...

*
Di bawah pohon rindang, pada sebuah bangku kayu Resa menikmati minuman teh botol dingin. setelah lari 3 keliling rasanya begitu lelah dan haus. Maklum sudah lama tidak berolahraga. Matanya tidak mau diam, terus menerus mengamati setiap tempat sejauh mata memandang di sekitar taman. Adakah seseorang yang dicarinya? Lama sudah ia duduk di sana, tampaklah kerumunan orang-orang yang sepertinya Resa kenal. Ya, mereka adalah teman-teman yang biasa bersama Jingga. Baru saja Resa akan beranjak dari tempat duduknya, hendak menghampiri teman-teman Jingga, sebuah pesan masuk di handphonnya :

"Cantik...  Sayang banget, hari Minggu ini aku tak akan bisa melihat mu lagi di taman. Jujur aku merindukanmu, tapi Tuhan berkehendak lain. Selamat berolahraga ya... Jaga kesehatanmu baik-baik"

Entah kenapa, kepala Resa tiba-tiba menyimpulkan bahwa pengirim SMS itu adalah Jingga, kerena Jingga. Pengirim surat-surat pun adalah Jingga, orang yang sekarang sedang is cari di taman, orang yang selama ini membuatnya penasaran. tapi kemanakah dia?.  Langkahnya semakin cepat, menhampiri kerumunan teman-teman Jingga.

"Maaf kang, akang-akang ini teman-temannya Jingga kan ya...?"  Tak ada jawaban. Hanya pandang memandang satu sama lain, itu yang mereka lakukan. "Jawab kang… Kenapa diam? Jingga nya kemana ya?"  Penasaran Resa dibuatnya.

Lagi-lagi tak ada jawaban yang diinginkan. Seseorang menggenggam pergelangan Resa dan bergumam :
"Kalo mau tahu dimana Jingga sekarang, ayo kamu ikut kami" . Tanpa rasa ragu Resa mengikuti langkah mereka.

*
Rumahsakit Permata, ternyata ke sinilah teman-teman Jingga membawanya. Di ruang A53 terbaringlah sesosok laki-laki yang sebenanrya tidak Resa kenal, namun nampak tak asing lagi. Di sudut ruangan tersimpan sepasang jangka penopang, dan di kursi itu terpampang jaket pada sandarannya. Ya, itu adalah jangka penopang dan jaketnya si pengantar surat.
Air mata Resa mengalir. Setelah berdiri lebih dekat, kini dapat ia kenali. bahwa yang sedang terbaring lemah itu adalah Jingga. Resa tak dapat berkata apa-apa. Jingga meminta Resa mendekat, diraihnya tangan Resa.
"Cantik... apa kabarnya? Senang lihat kamu di sini. Kamu pasti kaget, melihat jaket sama jangka penopang itu. kamu benar Sa… Pengantar surat itu aku. Yang menulianya pun itu aku. yang mengirim sms itupun aku.."
Seraya menyeka air matanya, Resa : "tapi kenapa kamu harus menyamar? Kenapa gak bilang lansung? Kenapa kamu bikin aku penasaran? Kenapa Jingga???"
Jingga : "Sa... Dengerin aku... Aku dan Reno adalah teman baik sejak SMP, kami bersahabat. aku tak mau nenyakiti hati kawanku. Aku tahu dia begitu tak mau kehilanganmu. Makanya mungkin dia kadang terlalu melindungimu dan mengekangmu. Reno dan aku sama-sama tau kalau aku dan dia naksir kamu. Tapi bodohnya aku, aku tak memiliki cukup keberanian untuk berterus terang padamu. Aku kalah Sa... Reno mendapatkan hatimu... Walaupun kini aku tahu, dari tatap matamu, dari tingkah lakumu, hati mu sebagian besar memilihku. Betul kan Resa?
 (Tanpa bisa menjawab, Resa hanya menangguk).
Jingga :"Awalnya aku bisa menerima kamu jadi pacarnya Reno. Tapi lama-lama setiap kali aku melihat mu, setiap aku menyadari bahwa kamu memperhatikannku rasa itu tumbuh lagi Sa… Aku menyayangi mu… Tapi disaat aku memiliki keberanian untuk menyampaikannya aku malah sudah dalam keadaan lemah begini. Aku tak mampu berbuat apa-apa Sa… Kakiku harus diamputasi..."
Jingga masih berusaha tersenyum walaupun kabar yang ia sampaikan sangat menyayat hati Resa. dia begitu kuat...
Resa : "Jingga... ketahuilah akupun sangat menyayangi mu... tapi yang aku sesali kenapa kok kamu gak nagsih kabar kalau kamu kecelakaan... terus kenapa kamu harus menutup diri...?
(Jingga terdiam... tak memberikan jawaban)
Seseorang yang merupakan salah satu teman Jingga menyahut dengan nada sisis
"Sebetulnya Reno lah penyebab semua ini, gara-gara Reno tahu Jingga suka lagi sama kamu dia ngajakin Jingga balapan dan dia berbuat curang, Reno menjebak Jingga sampai kecelakaan. Reno mengira Jingga sudah mati. Jingga menyamar agar Reno tak lagi menyakitinya dan agar kamu tak disakitinya Sa.."
Dada Resa terasa sesak. Kabar itu begitu menyakitkan. Seolah-olah dia tak percaya apa yang telah ia dengar.  Hatinya kalut, fikiran nya buntu, tak banyak yang bisa dilakukannya selain memeluk erat Jinnga dan berkata:
"Jingga.. maafkan aku... Jadilah kekasihku… Aku akan menerimamu apapun keadaanmu, jangan menolak... kerena aku tak mau kehilanganmu.."
Suasana hening, hanya helaan nafas dan snyum-senyum bahagia dari semua yang hadit di ruangan itu.
TAMAT......



Share/Bookmark

2 comments:

  1. subhanaAllah bagus bngtt.....jangan lupa mampir dan komen k blogku jg ya.

    ReplyDelete